Foil Treated PAA 5056 Aluminium Honeycomb Core Untuk Dirgantara

Phosphoric Acid Anodized (PAA) 5056 Aluminium Honeycomb Core

Phosphoric Acid Anodized (PAA) 5056 Aluminium Honeycomb Core adalah material inti berkinerja terbaik terhadap inti aluminium lainnya dengan asam fosfat yang dianodisasi dan dilapisi dengan primer berpemilik.Daya tahan ikatan antara inti dan lembaran muka sangat penting untuk umur paruh yang lama berdasarkan pengalaman aplikasi selama beberapa dekade, oleh karena itu, inti PAAed 5056 tidak memiliki pesaing sejenis.Daya tahan di lingkungan yang keras untuk inti dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah secara komparatif secara signifikan selama masa pakai panel komposit dibandingkan dengan bahan inti lainnya.Inti memiliki kinerja yang baik pada ketahanan korosi tingkat lanjut dengan penurunan berat yang sangat kecil saat mengalami 31 hari dalam ruang semprotan garam yang diasamkan, yang mensimulasikan kondisi lingkungan yang paling keras.Setelah pengujian ini, inti mempertahankan semua sifat fisiknya.

Lebih jauh dari ini, ini menunjukkan keunggulan komparatif terhadap bahan inti non-logam dengan rasio kekuatan-ke-berat yang jauh lebih tinggi dan kekuatan panas / basah, sehingga menawarkan kinerja yang lebih baik dengan bobot yang lebih rendah.Akhirnya, ini adalah solusi hemat biaya terhadap solusi lain karena biayanya lebih rendah daripada inti non-logam.

 

Aplikasi

• Permukaan kendali pesawat

• Lantai pesawat terbang yang lebih panjang

• Pintu roda pendaratan pesawat

• Nacelles mesin pesawat layanan diperpanjang

• Panel laut dan angkatan laut

• Peredam energi tingkat lanjut

• Struktur komposit berkinerja tinggi

• Penggantian bahan inti nonlogam

 

fitur

• Ketahanan korosi yang tak tertandingi dan ketahanan ikatan

• Rasio kekuatan-ke-berat yang sangat baik

• Peningkatan kinerja suhu hingga 350 ° F / 177 ° C

• Tahan api dan jamur

• Menghilangkan kebutuhan untuk pelapis dasar atau tuang

• Mudah dikerjakan dan dibentuk

• Tahan terhadap lingkungan yang tidak bersahabat

• Melampaui AMS-C-7438 dan banyak spesifikasi kedirgantaraan lainnya

 

Karena kereta melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga inti harus mempertahankan kekuatan yang tinggi.Pengelasan spot atau pengelasan laser harus diterapkan pada teknologi pengikatan jika diperlukan secara khusus.

 

 

 

 

Proses

 

Proses umum inti sarang lebah aluminium dimulai dengan gulungan aluminium foil dan tentunya foil diperlakukan secara khusus.

 

Pita perekat dicetak ke permukaan foil dengan interval dan lebar yang ditentukan sebelumnya oleh ukuran sel dan persyaratan kekuatan.

Kertas foil dipotong menjadi ukuran yang diperlukan untuk ditumpuk di atas meja susun dengan peralatan dan pengawasan manusia pada posisi pita perekat.

Balok-balok lepas yang ditumpuk ini harus ditekan dalam mesin press yang dipanaskan untuk mengeringkan perekat sehingga lembaran-lembaran foil terikat bersama pada balok yang mengeras.

Blok aluminium honeycomb dapat dipotong menjadi beberapa irisan dengan ketinggian irisan disesuaikan dengan kebutuhan khusus.

Akhirnya, tidak peduli itu dilakukan di pabrik pemasok atau di bengkel klien, sarang lebah harus diperluas sebelum membentuk panel sarang lebah aluminium.

 

Bahan-bahan berikut untuk membentuk inti sarang lebah:

 

1. Aluminium foil

Secara teratur, foil paduan aluminium 3003H19 / 5052H18 setelah perawatan permukaan yang ketat digunakan untuk memproduksi inti sarang lebah aluminium.

 

2. Perekat Kimia Tujuan Khusus

Lem epoksi yang dimodifikasi untuk proses pengawetan suhu tinggi tidak hanya memberikan kekuatan ikatan yang cukup, tetapi juga ketahanan lingkungan dan sifat tahan suhu tinggi atau rendah.Kekuatan gabungan inti sarang lebah aluminium adalah titik kunci untuk mengevaluasi kinerja inti.Persyaratan minimum harus lebih dari 2.0N / mm.

 

 

Mode pasokan Aluminium Honeycomb Core:

- Blok yang tidak diperluas

- Irisan yang belum dibuka

- Lembar yang diperluas

- Potongan dipotong sesuai ukuran